Please leave a comment

Tuesday, March 27, 2012

FUNGSI IF

A.    PENGERTIAN FUNGSI IF
    Fungsi IF adalah fungsi dalam microsoft excel yang digunakan untuk mengerjakan proses yang berhubungan dengan kondisi atau logika.
B.    CARA PENULISAN IF
    Bentuk penulisan IF yang paling sederhana yaitu :
   
=IF(syarat,”nilai benar”,”nilai salah”)

    Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan IF :

1.    Jumlah kurung harus sama dengan jumlah IF;
2.    Penulisan karakter/huruf harus diapit dengan tanda petik (contoh: “benar”);
3.    Penulisan numerik/angka tidak diapit dengan tanda petik;
4.    Jika pemisah dengan koma(,) tidak berfungsi, ganti dengan tanda titik koma(;).

C.    JENIS-JENIS IF
    Funsi IF mempunyai beberapa jenis, diantaranya:
1.    Fungsi IF dengan satu test logika atau bisa disebut IF tunggal, yang digunakan apabila hanya ada satu syarat yang dipakai untuk mendapatkan suatu nilai benar. Bentuk penulisannya ialah bentuk yang sederhana seperti yang telah disebutkan di  atas:

=IF(syarat,”nilai benar”,”nilai salah”)

2.    Fungsi IF dengan dua test logika, yang digunakan apabila ada 2 syarat/ketentuan yang dipakai untuk mendapatkan nilai benar. IF jenis ini biasanya dikembangkan dengan salah satu fungsi AND atau OR.
    Fungsi AND, digunakan apabila kedua syarat adalah merupakan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai benar. Bentuk penulisannya:
 
=IF(AND(syarat 1,syarat 2),”nilai benar”,”nilai salah”)

    Fungsi OR, digunakan apabila salah satu syarat adalah merupakan kriteria yang harus di penuhi untuk mendapatkan nilai benar. Bentuk penulisannya:
=IF(OR (syarat 1,syarat 2),”nilai benar”,”nilai salah”)

3.    Fungsi IF bercabang, yang digunakan apabila terdapat banyak tingkat pengujian test atau syarat. Bentuk penulisannya:

=IF(syarat,”nilai benar”,IF(syarat,”nilai benar”, IF(syarat,”nilai benar”,......)))


A.    CONTOH-CONTOH KASUS
1.      IF Tunggal
Dosen akuntansi yang mengajar di offering M mahasiswa jurusan ekonomi pembangunan menetapkan bahwa syarat untuk lulus matakuliah yang beliau ajarkan, harus bernilai paling kecil 60 pada ujian akhir matakuliahnya.
Di bawah ini adalah daftar nilai ujian akhir 10 mahasiswa offering M untuk matakuliah akuntansi:



cell
A
B
C
D
1
NIM
Nama Peserta
Nilai
Keterangan
2
309432418400
Rochman
90

3
309432418401
Rochim
55

4
309432418402
Rani
45

5
309432418403
Sinta
89

6
309432418404
Dewa
60

7
309432418405
Dewi
59

8
309432418406
Abdul
72

9
309432418407
Dhani
99

10
309432418408
Tika
65

11
309432418409
Tukiyem
100


Untuk mengisi kolom keterangan (pada cell D2, D3, D4, dan seterusnya) kita menggunakan fungsi IF tunggal, karena dari kasus di atas hanya ada satu persyaratan untuk lulus matakuliah akuntansi. Oleh karena itu, rumus fungsi yang akan kita gunakan untuk megisi kolom keterangan adalah:
Ø  Untuk mengisi keterangan milik rochman: =IF(C2>59,”lulus”,”mengulang”).
Ø  Untuk mengisi keterangan cell milik rochim dan seterusnya, bisa dengan cara meng-copy/men-drag keterangan cell milik rochman

keterangan: cell C2 adalah cell nilai milik rochman, dan >59 karena syarat kelulusannya paling kecil adalah 60
2.      Funsi IF Dengan Dua Test Logika
a.       Kombinasi AND
Komisi Pemilihan Umum (KPU) republik Indonesi menetapkan beberapa ketentuan untuk menjadi calon presiden dalam PEMILU diantaranya:
ü  Diterima sebagai calon presiden jika lulus tes kesehatan dan psikologi.
ü  Calon presiden harus Warga Negara Indonesia (WNI).
Berikut hasil penilaian dan penelusuran dari 5 calon presiden oleh KPU:
cell
A
B
C
D
E
1
NAMA
HASIL TEST
Status Kewarganegaraaan
Keterangan
2
Kesehatan
Psikologi
3
Susilo Yudhistiro
Lulus
Tidak
Indonesia

4
Yusuf Kamal
Lulus
Lulus
Indonesia

5
Bambang Prayono
Lulus
Lulus
Indonesia

6
Budianto
Tidak
Lulus
Indonesia

7
Adriano
Lulus
Lulus
Brazil


 
Bentuk rumus fungsi yang akan dipakai utuk mengisi kolom keterangan milik Susilo adalah:
=IF(AND(B3=”lulus”,C3=”lulus”,D3=”indonesia”),”lulus”,gagal”).
Untuk keterangan milik Yusuf dan lainnya, cukup men-drag dari hasil milik Susilo.

b.       Kombinasi OR
Universitas Negeri Malang menetapkan bahwa calon penerima beasiswa harus memenuhi beberapa ketentuan:
ü  Memenuhi salah satu dari dua persyaratan.
ü  Persyaratan pertama; IPK semester 1 lebih dari 2,75 dan atau;
ü  Persyaratan kedua: termasuk keluarga yang kurang mampu
Di bawah ini adalah 5 mahasiswa yang mengajukan untuk menerima beasiswa:
Cell
A
B
C
D
1
Nama Pengaju
IPK
Ekonomi Keluarga
Keterangan
2
Ryan
2,50
Mampu

3
Paijo
3,75
Cukup

4
Sumiati
2,25
Kurang Mampu

5
Gilang
2,75
Cukup

6
Adinda
3,50
Mampu


Untuk mengisi kolom keterangan siapa yang mendapatkan beasiswa, maka bentuk fungsinya seperti ini:
Untuk cell D2 (Ryan) ialah 

=IF(OR(B2>2.75,C2=”tidak mampu”),”dapat”,”tidak dapat”)

Seperti yang telah diterangkan dalam contoh-contoh sebelumnya, untuk mengisi keterangan milik Paijo dan seterusnya yaitu dengan cara men-drag keterangan milik Ryan.
3.      Funsi IF Bercabang
Berikut ini adalah kententuan-ketentuan dari sebuah toko handphone NOKIA: Untuk setiap pembelian nokia tipe 7610 akan diberi diskon 10%, tipe 6330 diskon 5%, Black Berry diskon 3%, dan untuk tipe lainnya tidak mendapatkan diskon. Di bawah ini adalah daftar harga Hanphone NOKIA.
Cell
A
B
C
D
E
1
Tipe HP
Harga
Diskon
Potongan Harga
Harga Setelah Di diskon
2
7600
900.000
0%


3
Black Berry
6.000.000
3%


4
6330
1.500.000
5%


5
2310
350.000
0%


6
7610
950.000
10%


7
9300
1.3000.000
0%


8
6600
800.000
0%



Untuk mengisi kolom potongan harga untuk tipe yang pertama: 

=IF(A2=7610,B2*0.1,IF(A2="black berry",B2*0.03,IF(A2=6330,B2*0.05,0)))

Sedangkan untuk mengisi kolom Harga Setelah di Potong, tinggal mengurangi harga asal dengan potongan harga, bisa di tulis: =B2-E2

ket: 0,1 adalah diskon HP 7610 (10%)
                    0.03 adalah diskon HP tipe BB (3%)
                   0.05 adalah diskon HP tipe 6330 (5%)


0 comments

Post a Comment