Suatu ketika saya mendapat info bahwa ada bazar buku di GNI, sebuah gedung serbaguna di salah satu sudut Kota Kediri. Maka dengan dorongan dari rasa cinta saya akan membaca, saya pun pergi untuk paling-tidak melihat buku-buku disana dengan harapan akan menemukan sebuah bacaan menarik demi memenuhi dahaga akan membaca. ketika sedang asik memilih buku dengan judul yang sekiranya menarik, tiba-tiba pandangan saya terhenti pada sebuah buku berjudul "Ternyata Adam Dilahirkan" karya bapak Agus Musthofa. sebagai anak yang dibesarkan dengan lingkungan awwam, saya kaget sekaligus penasaran setelah membaca judul buku tersebut. Tentu saja ,sebagai anak yang terdoktrin dari kecil bahwa manusia pertama yang diciptakan Tuhan adalah Nabi Adam dan saya yakin orang lain pun didoktrin seperti itu pada waktu kecil, saya atau siapapun akan bertanya-tanya, benarkah (Adam dilahirkan)????? singkat cerita, Saya pun memutuskan untuk membeli buku tersebut.
Subhanallah adalah kata yang sering terucap dalam hati ketika membaca lembar demi lembar halaman buku tersebut. Banyak sekali ayat di Al-Qur’an yang bercerita mengenai penciptaan manusia. Beberapa berkata manusia diciptakan dari segumpal darah, beberapa berkata air mani yang bercampur, beberapa mengatakan dari tanah yang ditiupkan Ruh-Nya. . Sepintas ayat – ayat al-Qur’an tersebut seperti bertolak belakang. Bahkan tentang penciptaan dari tanah pun ,yang ditulis di dalam al-qur'an banyak yang seolah-olah bertolak-belakang, bebarapa ayat bercerita bahwa manusia berasal dari tanah kering, tanah yang basah (lempung, jawa red.), tanah hitam, dan lain sebagainya. Tetapi ternyata apabila dikaji secara holistik, akan memberikan petunjuk mengenai rahasia penciptaan nenek moyang umat manusia modern : Nabi Adam alaihissalam.
Poin – poin penting di buku ini adalah ayat – ayat yang ternyata tidak merujuk bahwa ” Nabi Adam merupakan manusia pertama “ tetapi ” Nabi Adam merupakan khalifah pertama “, konsep DNA yang berisi “perintah” sebagai penyusun manusia yang menjadi kunci penciptaan, konsep baru yang coba diajukan Bapak Agus mustofa : bukan evolusi atau penciptaan tiba- tiba, tetapi “benih”, kekurang tepatan penerjemahan kedalam bahasa indonesia yang menyebabkan kesalahan persepsi, konsep Basyar – manusia purba dan Al- Insan - manusia modern, dan salah satu yang terpenting adalah : pemahaman Kun Fa Yakun yang mengandung arti “proses”, bukan “secara tiba- tiba”.
Selain itu, pertanyaan yang perlu menjadi perdebatan yaitu: BAGAIMANA KONDISI NABI ADAM PERTAMA SAAT BARU DICIPTAKAN ?? APAKAH LANGSUNG SEBAGAI SEORANG DEWASA ?? ATAUKAH ANAK-ANAK (BAYI) ??. Ketika pertanyaan tersebut dijawab: "tentu saja langsung sebagai seorang dewasa ", bukankah jawaban tersebut sangat bertolak-belakang dengan ayat yang menerangkan bahwa penciptaan Nabi Isa sama dengan Penciptaan Nabi Adam (yang berarti mulai dari bayi dan tetntu DILAHIRKAN).
Jujur setelah membaca karya bapak Agus Musthofa tersebut, wawasan keilmuan dan rasa haus akan pengetahuan saya semakin bertambah. sebagai penutup, mungkin ada yang berpikiran " ngapain mikirin ginian, khan kata orang2 tua dulu Nabi Adam itu manusia pertama". maka tanggapan saya :
"Allah SWT. menyuruh seluruh hamba-Nya, yakni umat manusia untuk selalu memikirkan tentang ciptaan-Nya."
Selain itu, pertanyaan yang perlu menjadi perdebatan yaitu: BAGAIMANA KONDISI NABI ADAM PERTAMA SAAT BARU DICIPTAKAN ?? APAKAH LANGSUNG SEBAGAI SEORANG DEWASA ?? ATAUKAH ANAK-ANAK (BAYI) ??. Ketika pertanyaan tersebut dijawab: "tentu saja langsung sebagai seorang dewasa ", bukankah jawaban tersebut sangat bertolak-belakang dengan ayat yang menerangkan bahwa penciptaan Nabi Isa sama dengan Penciptaan Nabi Adam (yang berarti mulai dari bayi dan tetntu DILAHIRKAN).
Jujur setelah membaca karya bapak Agus Musthofa tersebut, wawasan keilmuan dan rasa haus akan pengetahuan saya semakin bertambah. sebagai penutup, mungkin ada yang berpikiran " ngapain mikirin ginian, khan kata orang2 tua dulu Nabi Adam itu manusia pertama". maka tanggapan saya :
"Allah SWT. menyuruh seluruh hamba-Nya, yakni umat manusia untuk selalu memikirkan tentang ciptaan-Nya."
2 comments
sip sip
buku Agus memang benar tetapi kekurangannya banyak sekali. pertama tidak menjelaskan dimana lahir kedua siapa ibu bapaknya dan banyak lagi yang lain. Kami akan menjelaskan secara terperinci semua pertanyaan tentang dilahirkannya Nabi Adam dan pasangannya St Hawa dalam buku berjudul "Alquran menggugat teori Big bang dan Evolusi Darwin"
Post a Comment