Please leave a comment

Thursday, March 29, 2012

URBANISASI : Masalah Bagi Perkotaan dan Pedesaan


Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi merupakan masalah yang cukup serius. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial-ekonomi kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
Meningkatnya kepadatan penduduk perkotaan membawa dampak yang sangat besar kepada tingkat kenyamanan yang tinggi. Kota seperti Jakarta misalnya tidak dirancang untuk melayani mobilitas penduduk lebih dari 10 juta orang. Dengan jumlah penduduk lebih dari 8 juta penduduk saat ini, ditambah dengan 4-6 juta penduduk yang melaju dari berbagai kota sekitar Jakarta, menjadikan Jakarta sangatlah sesak.
Kedekatan jangkauan terhadap pusat-pusat perekonomian di perkotaan, menjadikan daya tarik lain sehingga sebagian penduduk lebih memilih tinggal di kota, meski mereka terpaksa tinggal di ruang yang sangat terbatas. Akibatnya, area-area kumuh, dengan fasilitas kehidupan dan kebutuhan umum yang terbatas, menjadi semakin meluas.
Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
  1. Kehidupan kota yang lebih modern
Perkembangan dunia teknologi informasi dan komunikasi yang pesat di perkotaan,  menarik masyarakat pedesaan untuk berpindah dari desanya menuju ke kota.

  1. Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
Sarana dan prasana segala bidang tentunya lebih lengkap di kota daripada yang ada di desa. Contoh mudahnya adalah sarana dan prasarana untuk kesehatan. Dimana di kota banyak rumah sakit-rumah sakit yang besar dengan infrastruktur yang lebih memadai. Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah infrastruktur di bidang transportasi.

  1. Lapangan pekerjaan di kota
Banyak masyarakat pedesaan beranggapan bahwa akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di daerah perkotaan tanpa melihat dan mempertimbangkan kemampuannya, sehingga banyak masyarakat desa yang pindah ke kota malah menjadi beban bagi kota itu sendiri, karena semakin banyak pengangguran.
  1. Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
Tidak dipungkiri bahwa pendidikan di desa kurang memadai baik dari segi kualitas maupun sarana pembelajarannya.

Rekomendasi Kebijakan Untuk Mengurangi Arus Urbanisasi
Pemerintah harusnya lebih memperhatikan pembangunan di daerah pedesaan agar kesenjangan antara kota dan desa semakin kecil. Misalnya dengan memperbaiki sarana dan prasarana terutama untuk transportasi. Dengan adanya akses transportasi yang lebih baik menuju pedesaan, diharapkan kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi, sampai konsumsi di pedesaan akan lebih baik. Disamping itu, akses yang baik akan mendorong berdirinya lapangan-lapangan pekerjaan seperti pabrik-pabrik karena daerah pedesaan cenderung memiliki wilayah yang luas, dengan berdirinya pabrik-pabrik diharapkan dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitarnya. Selain itu, pendidikan masyarakat di pedesaan harus lebih diperhatikan agar masyarakat desa memiliki wawasan yang luas dan bias menggali potensi dan kemampuannya sehingga dapat mengembangkan potensi dari desanya masing-masing.

0 comments

Post a Comment