ABSTRAK
Abbas,
Muhammad Hasyim Ibnu. 2012. Efektivitas Penerapan Ekonomi Syariah dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat (Studi Di Kelurahan
Karang Besuki Kecamatan Sukun Kota Malang).
Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Malang. Pembimbing: (I) Grisvia Agustin,
S.E.,M.Sc, (II) Dr. Imam Mukhlis, S.E.,M.Si.
Kata Kunci: Infaq 25, Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat, Tingkat Pendapatan
Infaq 25 merupakan salah satu program pemberdayaan masyarakat
miskin yang dilaksanakan LAZIS Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Kelurahan
Karang Besuki. Program infaq 25 ini pertama kali diterapkan di kelurahan
tersebut, dimana tujuan dari program-program yang dilaksanakan yaitu untuk
meningkatkan tingkat pendapatan warga Karang Besuki Malang dengan cara
memberikan dana bantuan, mengadakan
pelatihan-pelatihan ekonomi sehingga dana bantuan yang diterima masyarakat
tidak digunakan hanya untuk pengeluaran konsumtif non-produktif, tetapi juga
untuk membuka usaha.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program
Infaq 25 dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Kelurahan Karang
Besuki dan mengetahui peningkatan tingkat pendapatan per-bulan dari penerima bantuan
setelah adanya program Infaq 25.
Penelitian ini menggunakan rancangan atau
desain penelitian deskriptif dan komparatif dengan pendekatan penelitiannya
yaitu kuantitatif. Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pengeluaran warga setiap bulan
sebelum dan sesudah menerima bantuan, dan juga persepsi atau sikap masyarakat
penerima bantuan tentang program infaq 25 yang diperoleh melalui instrumen
kuesioner yang dibagikan kepada responden yang menjadi sampel penelitian.
Kegiatan analisis data dimulai dari tahap uji validitas dan reliabilitas
instrumen penelitian, tahap analisis deskriptif untuk mengetahui efektivitas
program berdasarkan persepsi masyarakat penerima bantuan, dan kemudian tahap
analisis komparatif dengan menggunakan Paired
Samples t test pada program SPSS for Windows 17.0 untuk menguji
apakah ada peningkatan setelah adanya program Infaq 25.
Berdasarkan hasil
analisis data tersebut, diperoleh dua kesimpulan sebagai berikut: (i) menurut
persepsi masyarakat, Penerapan
program Infaq 25 secara keseluruhan bisa dikatakan efektif. Dimana pada tahapan
perencanaan dan pelaksanaan mendapat nilai efektif, namun untuk tahap
hasil/dampaknya terhadap keseluruhan aspek kesejahteraan ekonomi masyarakat
masih belum efektif karena sebagian besar masyarakat khususnya penerima bantuan
tidak menggunakan dana bantuan untuk hal-hal yang bersifat produktif sehingga
dana bantuan yang didapat langsung habis tanpa ada perputaran dan keseluruhan
aspek tidak dapat dipenuhi. (ii) Efektifnya program infaq 25 juga didukung
dengan adanya peningkatan pendapatan yang diukur dengan pendekatan pengeluaran
setiap bulan. Tentunya peningkatan yang paling tinggi dialami responden yang
mengalokasikan sebagian besar dana bantuan untuk modal usaha.
ABSTRACT
Abbas,
Muhammad Hasyim Ibnu. 2013. The Effectiveness of Sharia Economic’s
Implementation in Improving Public Economic-Welfare (A Study in Karang Besuki Village,
Sukun Subdistrict, Malang City). Sarjana’s Thesis, Department of Development
Economics, Faculty of Economics, State University of Malang. Advisors: (I)
Grisvia Agustin, SE, M.Sc, (II) Dr. Imam Mukhlis, S.E., M.Si.
Keywords: Infaq 25, Public
Economic-Welfare, Income Level
Infaq 25 is one of the poor-people empowerment program that
implemented by the Indonesian Ulama Council (MUI)’s Institution of Amil, Zakat,
Infaq, and Shadaqah (LAZIS) in Karang Besuki village. Infaq 25 was ran firstly
in there, where the aims of the program is to improve the income level of the
peoples of Karang Besuki village by giving the relief funds and economy
training programs, so the relief funds will not spend just for non-productive
consumption, but also for enterprising.
This study aims to analyze the effectiveness of Infaq 25 program in
improving the welfare of poor peoples in Karang Besuki and knowing the
improvement of income levels per-month of the poor donatories after the implementation
of Infaq 25 program.
This research uses descriptive and comparative research design with
the quantitative approach. The data that used in this research are the
donatory’s income level that spent by each month before and after receiving relief
funds from Infaq 25 program, and perceptions of donatories about program infaq
25 which was obtained by the questionnaires that distributed to the respondents.
Data analysis activities starts from the stage of testing the validity and
reliability of research instruments, and then descriptive analysis is to
determine the effectiveness of the program based on the perception of the donatories,
and then the comparison anlysis with Paired Samples t test analysis by used
SPSS for Windows 17.0 program to examine whether there is improvement after the
program of Infaq 25.
Based on the results of the data analysis, two
conclusions was obtained as follows: (i) according to the public perception,
implementation of Infaq 25 program as a whole can be said to be effective. Where
the stages of planning and implementing are effective, but for results/impact
stage on the overall economic aspect of the public welfare and the enterpreneurship
is still not effective because most donatories do not use a relief funds for somethings
that are productive but for non-productive consumption, so that the funds was
spent directly without turn around, and all aspect can’t improving totally. (ii)
Effectiveness of infaq 25 program is also supported by an increase in income as
measured by the expenditure approach each month. Certainly, the highest
improvement was experienced by the respondents who allocate most of the funds
for capital-employed.
0 comments
Post a Comment