Please leave a comment

Wednesday, March 28, 2012

Sosialisme Pra-Marx (resume)


Sistem liberalisme-kapitalisme yang berorientasi kepada sistem ekonomi pasar, atau liberal, atau kapitalis menimbulkan banyak kontroversi, karena pada prakteknya kaum borjuis (bangsawan) yang lebih diuntungkan. Ini terlihat dari penguasaan mereka atas negara. Oleh mereka negara dijadikan sebagai kekuatan dan alat pemaksa untuk mengatur organisasi ekonomi politik dan kemasyarakatan guna memenuhi berbagai kepentingan mereka.
Berangkat dari kenyataan dimana kapitalisme tidak membawa keadilan bagi masyarakat dan hanya menguntungkan segelintir orang (kaum borjuis), maka muncullah para pemikir-pemikir ekonomi baru yang lebih berorientasi pada kesejahteraan masyarakat berdasar azas keadilan dalam perekonomian. Ajaran-ajaran mereka lebih dikenal dengan sosialisme.
Pemikiran-pemikiran ekonomi beraliran sosialis secara garis besar dapat dibagi atas tiga kelompok: 1)Kelompok pemikir sosialis sebelum Marx. 2)Pandangan Marx dan Engels. 3)Kelompok pemikir sosoalis sesudah Marx.
Aliran sebelum Marx pemikirannya  lebih bersifat utopis (dalam angan-angan). Meskipun demikian, ada beberapa tokoh aliran ini yang berusaha untuk mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan. Untuk itu pemikiran sebelum Marx ini dibagi atas dua konsep. Yaitu sosialisme utopis dan sosialisme komunitas bersama.
1.    Sosialis Utopis
Tokoh sosialis utopis salah satunya  adalah Sir Thomas More (1478-1535). Istilah sosialis utopis berasal dari buku beliau “utopia”, dimana More memimpikan suatu negara impian, dimana semua milik merupakan milik bersama. Semua orang tinggal dalam suatu tempat bersama. Makanan serta segala kebutuhan lainnya disediakan secara bersama-sama pula.
2.    Sosialis Komunitas Bersama
           Pada awalnya sosialisme hanya merupakan suatu utopis dimana berada dalam angan-angan manusia. Akan tetapi dilain pihak ada tokoh sosialis yang ingin merealisasikan cita-cita mereka dalam kenyataan. Diantaranya adalah Robert Owen (1771-1858), Charles Fourier (1772-1837), dan Louis Blanc (1811-1882). Robert Owen adalah seorang pengusaha yang kaya. Penderitaan yang pahit membuatnya berpikir bagaimana menciptakan suatu komunitas yang ideal, dimana kesejahteraan masyarakat sangat diperhatikan.

0 comments

Post a Comment