Please leave a comment

Tuesday, December 9, 2014

Ilmu Akhirat/Ukhrowi Vs. Ilmu Dunia/Duniawi

Ilmu akhirat, ilmu agama, atau apapun istilahnya, bukan sebatas ilmu-ilmu yang 'pakai bahasa arab' atau ilmu yang 'ngomong tentang agama', dan lantas bukan berarti matematika, fisika, kimia, sosiologi, bahasa inggris, ekonomi itu ilmu (yang katanya) duniawi. Penggunaan istilah itu (ilmu duniawi dan ilmu ukhrowi/akhirat) sesungguhnya telah benar-benat sangat menyesatkan.

Ilmu tajwid, bagus, mempelajari bagaimana cara membaca Al-Quran dg baik dan benar (dan katanya ini ilmu akhirat), tapi ketika si Ustadz (istilah untuk guru yg mengajar ilmu yang katanya akhirat) mempelajari dan mengamalkannya hanya untuk kepentingan perut semata (demi harta) masih pantaskah menyebut si Ustadz sedang mengajari ILMU AKHIRAT.

Di sisi lain, kita ambil satu contoh, ilmu fisika yang katanya ini ilmu dunia/duniawi bahkan bagi 'golongan-golongan tertentu' ilmu fisika ini dianggap bukan ilmu. Tapi coba pikir, ketika seorang guru mengajar ilmu fisika dengan ikhlas, tanpa pamrih, bahkan justru lebih bersyukur kepada Tuhan karena dengan ilmu fisika bisa lebih mengenal keagungan dan kehebatan-Nya, apa pantas mengatakan bahwa sang guru sedang mengajari ILMU DUNIAWI.

Jika anda memang sering membaca Al-Quran, seharusnya anda tahu, bahwa semua pengetahuan itu datangnya dari Allah. Ilmu fiqih memang banyak dijelaskan di Al-quran, tapi ilmu matematika tak kalah banyak dijelaskan di Al-Quran bahkan ilmu fiqih memakai toeri dalam matematika (e.g. pembagian waris).

Maka saya ulangi lagi bahwa Penggunaan istilah ilmu akhirat dan ilmu dunia telah diselewengkan dan cenderung menyesatkan.

mari merenung sejenak, #Mikiiirrr

0 comments

Post a Comment